Tips membuat minyak kelapa bisa jadi solusi hemat dan sehat buat kamu yang ingin hidup lebih alami. Minyak kelapa, terutama jenis Virgin Coconut Oil (VCO), punya banyak banget manfaat untuk tubuh—baik untuk dikonsumsi maupun digunakan sebagai bahan perawatan kulit dan rambut.
Nah, proses pembuatannya pun nggak sesulit yang dibayangkan, loh! Apalagi sekarang sudah ada mesin pembuat VCO yang bisa bantu kamu bikin minyak kelapa murni dengan lebih cepat dan higienis. Kalau kamu pengin tahu gimana cara buatnya dari awal sampai akhir, simak penjelasan di bawah ini, ya!
Tips Membuat Minyak Kelapa
Membuat minyak kelapa di rumah itu mudah! Dengan bahan sederhana dan langkah telaten, kamu bisa menghasilkan minyak berkualitas. Jika punya mesin VCO, prosesnya lebih praktis dan hasilnya lebih jernih.
Virgin coconut oil (VCO) kaya manfaat bagi kesehatan, kecantikan, dan masakan. Agar hasil maksimal dan tahan lama, penting memahami proses pengolahannya dari awal hingga akhir. Yuk, simak langkah-langkahnya!
1. Pilih Kelapa Tua Berkualitas untuk Membuat Minyak Kelapa
Langkah pertama dalam membuat minyak kelapa adalah memilih bahan baku yang tepat. Gunakan kelapa tua dengan cangkang keras, daging tebal, dan warna putih bersih karena kandungan minyaknya tinggi.
Kamu bisa beli kelapa tua di pasar, lalu kupas dan parut dagingnya. Kalau punya mesin parut kelapa otomatis, pekerjaanmu bakal jauh lebih cepat dan bersih. Tapi kalau belum ada, parutan manual pun tetap bisa digunakan asal bersih dan tajam, ya.
2. Peras dan Ambil Santannya
Setelah kelapa diparut, campur dengan air matang secukupnya, lalu peras untuk mengambil santannya. Gunakan kain bersih agar santan yang dihasilkan murni tanpa ampas. Lakukan proses ini 2–3 kali agar semua sari kelapa keluar maksimal.
Hasil perasan inilah yang nanti akan jadi bahan utama untuk diubah menjadi minyak kelapa. Pastikan tidak ada ampas atau serat yang tertinggal, supaya minyak yang di hasilkan jernih dan tidak cepat basi.
3. Diamkan untuk Fermentasi atau Pisahkan Langsung dengan Mesin
Santan yang sudah kamu peras bisa langsung di gunakan untuk proses fermentasi alami. Di amkan selama 24–36 jam di tempat tertutup hingga terbentuk tiga lapisan air, endapan, dan lapisan minyak di atasnya. Lapisan paling atas inilah yang kamu ambil secara hati-hati.
Dengan mesin pembuat VCO, cukup masukkan santan, lalu biarkan alat memisahkan minyak dari air dan ampas. Sistem sentrifugal menjaga suhu rendah, sehingga nutrisi dan aroma alami kelapa tetap terjaga. Praktis, bukan?
4. Saring dan Panaskan Sedikit Bila Perlu
Minyak yang sudah dipisahkan perlu disaring kembali agar lebih jernih. Gunakan kain tipis atau saringan khusus. Jika kamu memakai cara manual dan masih ada kandungan air dalam minyak, panaskan sedikit dengan api kecil sampai tidak ada lagi gelembung air.
Tapi ingat, jangan sampai minyak mendidih ya! Soalnya, suhu terlalu tinggi bisa merusak kandungan baik dalam VCO. Kalau kamu pakai mesin, proses pemanasan ini nggak di perlukan lagi karena mesin sudah menghasilkan VCO siap pakai.
5. Simpan di Wadah Bersih dan Kedap Udara untuk Membuat Minyak Kelapa
Minyak kelapa yang sudah jadi harus segera di simpan dalam botol bersih dan tertutup rapat. Gunakan botol kaca atau plastik food grade. Simpan di tempat sejuk dan jauh dari sinar matahari langsung agar kualitasnya tetap terjaga.
Kalau di simpan dengan baik, minyak kelapa buatan sendiri ini bisa tahan sampai berbulan-bulan tanpa bahan pengawet, loh!
Kesimpulan
Jadi, tips Membuat minyak kelapa itu mudah jika tahu caranya. Cukup pilih kelapa tua, peras santan, pisahkan minyak, lalu simpan dengan benar. Untuk hasil lebih banyak, jernih, dan cepat, mesin pembuat VCO bisa jadi investasi bermanfaat.
Yuk, mulai bikin minyak kelapa sendiri! Selain sehat dan hemat, kamu juga bisa mulai usaha kecil-kecilan dari dapur rumah sendiri!